nusakini.com - Jelang memasuki bulan Ramadan dan Lebaran tahun ini, Bank Indonesia (BI) menyiapkan beberapa langkah antisipasi. Salah satunya adalah dengan menyiapkan Rp 120 Triliun pecahan logam dan kertas untuk kebutuhan masyarakat.

"Kalau terkait peredaran uang, BI pasti tahu mengenai adanya pola penarikan kebutuhan masyarakat atau penarikan uang kertas dan logam jelang Lebaran. Tambah kecukupan uang, pecahan besar kecil logam, masyarakat tak perlu khawatir," kata Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara di Cilangkap, Depok, Sabtu (14/5/2016). 

Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi BI Tirta Segara mengatakan, seperti tahun sebelumnya BI selalu menyiapkan lebih dari Rp100 triliun sampai Rp120 triliun sejak awal Ramadan. Uang keluar (net) dari BI dipersiapkan sampai H+7 Lebaran. 

"Tahun-tahun sebelumnya, sejak awal Ramadan sampai Lebaran lebih dari Rp100 triliun. Pada 2015 sekitar Rp118 triliun sampai Rp120 T. Realisasinya bahkan Rp124 triliun," kata Tirta. 

Tirta menambahkan, BI juga membuka penukaran uang kecil di Silang Monas dengan menggandeng perbankan. Dia meminta masyarakat untuk teliti menukarkan uang dengan pola 3D (dilihat, diraba, diterawang). 

"Penukaran bukan hanya di Jakarta, ada di tempat-tempat umum seperti Bandung dan Medan. Masyarakat kalau mau transaksi jumlah besar lebih baik pakai non tunai. Untuk uang kecil BI sudah siapkan jauh-jauh hari di bawah Rp20 ribu, dipastikan jumlahnya cukup," tutupnya.(mk)